Aluna Sagita, yang namanya bermakna "alunan nada"[1] adalah seorang penyanyi belia beragama Islam dan merupakan anak dari penata musik Lutfi Andriani - Erwin Gutawa. Mendalami musik sejak kelas 2 SD, Gita yang memiliki karakter suara sopran mampu membawakan lagu ber-genre pop klasik dengan high pitch-nya. Sebelum meluncurkan album self-titled-nya, Gita Gutawa terkenal sebagai penyanyi cilik yang berduet dengan vokalis ADA Band, Dony ‘ADA Band’ dengan lagu "Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah)". Lagu ini menjadi hits dalam album Heaven of Love dan sukses terjual sebanyak lebih dari 850 ribu kopi membawa Donny dan Gita sebagai nominasi Duet Terbaik Kategori Pop AMI Awards.
Gita mengakui keterlibatannya dalam dunia rekaman berawal dari ketidaksengajaan. Dalam wawancaranya dengan The Jakarta Post[2], Gita bercerita bahwa suatu sore di tahun 2004, dia didatangi oleh manajer ADA Band sehabis berlatih menyanyi di sekolah vokalnya. Kebetulan, studio rekaman ADA Band tepat berada di sebelah sekolah vokal Gita, dan sang manajer tertarik saat tak sengaja mendengar Gita menyanyi. Bahkan, akunya, si manajer sama sekali tidak mengetahui bahwa ia adalah anak dari Erwin Gutawa. Dari situlah Gita ditawari berduet denganADA Band dalam lagu "Yang Terbaik Bagimu". Tahun 2007, di usianya ke-13, Gita ditawari untuk bergabung dengan SonyBMG Music dan merilis album perdananya Gita Gutawa: Kembang Perawan.
Dalam album tersebut Gita yang mengaku tak mau mendompleng kebesaran nama ayahnya itu membawakan salah satu lagu karya Sarah Silaban, bersama Andi Rianto dan Pink-Pink. Penjualan album gadis yang laris sebagai bintang model iklan itu berhasil meraih Platinum Awards dengan mencapai penjualan lebih dari 150 ribu kopi dalam 4 bulan saja. Hal itu kemudian mengantarkan dirinya sebagai Penyanyi Pendatang Baru Terbaik dan Album Terbaik AMI Award 2008. Gadis yang baru saja meraih juara umum pada the 6th International Nile Children Song Festival (INCSF) di Cairo, Mesir itu, juga menjajal dunia akting lewat sinetron pendek Ajari Aku Cinta dan Ajari Lagi Aku Cinta. Meski banyak tawaran, Gita yang masih sibuk sekolah ini tidak banyak mengembangkan bakatnya di dunia akting.
Gita sejak kelas 2 SD mulai belajar piano klasik di Yayasan Musik Jakarta dan kini memperkuat ilmu musiknya dengan mempelajari piano jazz dan gitar akustik. Tidak hanya itu, agar vocal Gita terasah dan mantap, dia berguru di bawah asuhan Aida Swenchen (di PSAI) dan Catharina Leimena. Gita yang juga banyak memiliki prestasi di bidang akademis itu, pernah duet dengan Donny, vokalis ADA Band dalam lagu Yang Terbaik Bagimu. Selain itu juga pernah berduet dengan penyanyi sholawat Hadad Alwi, dalam album Jalan Cinta 2.
Berkat suara soprannya, Gita didapuk membawakan soundtrack film. Di antaranya adalah soundtrack untuk film Love dan film fenomenal, Laskar Pelangi.
Pelantun single Yang Terbaik Bagimu bersama Ada Band juga laris membintangi berbagai iklan, di antaranya Indomie, Es Krim Wall's Conello dan Pond's. Sukses album terdahulu, pada 2009 Gita bakal meluncurkan album teranyarnya, Harmoni Cinta. Di album ini, Gita banyak terlibat di dalamnya, dengan warna musik yang lebih bervariasi. Bahkan album dengan 12 lagu, bakal ada satu lagu ciptaan Gita, yakni yang berjudul Ayo (Come On). Di album ini edar pada April 2009 ini, Gita juga berkolaborasi dengan musisi Maia Ahmad.
Tak hanya mahir berakting di depan layar kaca, namun Gita kini melebarkan sayapnya dengan berakting di belakang layar. Ia dipercaya menjadi pengisi suara dalam film animasi pertama di Indonesia, Meraih Mimpi karya produser Nia Dinata.
Pertengahan Agustus 2009, Gita meluncurkan buku pertamanya, Kotak Musik Gita. Meski tidak menulis sendiri, namun Gita ingin berbagi pengalamannya selama menggeluti dunia musik dengan para penggemarnya. Dari berakting di depan layar kaca, kini Gita mulai merambah dunia layar lebar. Akhir 2009, ia mulai syuting film Love in Perth.
Pada 25 Februari 2010, Gita bakal tampil di konser tunggalnya yang bertajuk Kotak Musik Gita. Di sini, sang ayah, Erwin Gutawa bertindak sebagai produser konser. Konser tunggal pertamanya ini mendulang sukses, baik dari penjualan tiketnya yang langsung ludes 1 minggu sebelum hari-H, maupun acaranya. Tata panggung, efek visual dan efek suaranya benar-benar dipersiapkan dengan sangat matang. Begitu pula performa Gita Gutawa dan permainan panggung para penari latar, serta band-nya. Jumat, 13 Agustus Gita Gutawa merilis album ketiganya: Balada Shalawat, sekaligus mengadakan syukuran atas keberhasilannya mempertahankan gelar juara umum kelas-3 SMA Bina Nusantara, dan bersyukur atas hari jadinya yang ke-17 tanggal 11 Agustus 2010. Gita mengajak anak-anak yatim dari panti asuhan Bunda Maryam, dan tentu tak kalah serunya, para member GitaLovers Community yang dipimpin oleh Anggid Suleman sebagai ketua umumnya.
0 komentar:
Posting Komentar