Kamis, 01 Desember 2011

PUISI "Daun Yang Menangis"

Sayang..
Lihatlah keluar..
Saat mentari belum beranjak dari balik bukit
Dedaunan itu masih menangis
Rerumputan itu telah selesai mandi
Dan burung-burung telah siap bernyanyi
Tapi taukah engkau..
Daun itu menangis karena apa?
Karena dia rindu pada sinar mentari
Yang sangat di butuhkan makhluk hidup
Daun menangis..
Hingga Air Mata mengalir di sebuah Kanal kecil
Air Mata berlari mencari kehidupan baru
Berharap dirinya bermanfaat bagi seseorang
Daun yang menangis itu..
Mengingatkanku pada penantian ku
Akan dirimu
Yang kini menjadi milikku kembali..

0 komentar:

Posting Komentar