Emo musik telah ada bertahun-tahun tetapi hanya beberapa tahun terakhir
ini emo musik menjadi cukup terkenal. Dalam kira-kira sepuluh tahun
yang lalu emo musik bercabang dari akarnya yaitu post-hardcore menjadi
emo musik yang sekarang. Banyak emo jaman sekarang tidak tau bahwa emo
merupakan musik turunan dari post-hardcore/hardcore punk.
Emo musik dideskripsikan tentang perasaan kita dan bagaimana
mengeskpresikannya. Itu ditunjukkan dengan emo band yang bernyanyi
dengan scream, tentang berbagai permasalahan yang ada di dalam hidup
mereka. Vokal dengan scream ini biasanya dilatar belakangi oleh suara
gitar yang agresif dan ketukan drum yang berat, ini mengingatkan akar
dari emo musik itu sendiri yaitu post-hardcore. Emo sebagai genre musik
telah melembek setelah beberapa tahun sejak kemunculannya dan sekarang
telah kehilangan identitas rocknya dengan lyric yang emosional.
Emo beberapa saat setelah kemunculannya dan deskripsi emo yang umum / style
Sejarah emo adalah sesuatu yang masih ambigu dari arti yang sebenarnya. Sejarah emo music masih dalam perdebatan hingga kini.
Emo lahir di pertengahan 1980, sebagai musik turunan dari hardcore punk
yang bertempatkan di Washington, D.C. istilah emo sendiri berasal dari
kata "emotional hardcore." Kebanyakan berpendapat emo genre dimulai
tahun 1984, ketika band rites of spring mulai muncul di Washington, D.C.
Band ini dan band emo pertama lainnya seperti Embrace(Ian Mackaye,
Minor Threat) menghilangkan image harcore punk rock mereka dengan
menambahkan intuisi extrim yang menekankan pada emosi yang keras.
Dengan beat drum punk dan distorsi gitar yang berat vocal yang melodic,
dan suara yang dinamic antara keras/lembut. vocal menjadi dramatic dan
saat lagu mencapai klimaks biasanya vocal akan mengeluarkan scream,
growl, atau desahan. Emo band ini berubah dari lagu yang penuh
kemarahan tentang pemberontakan ke lagu tentang perasaan hati, seperti
kesedihan, cinta dan kesedihan di dalam lyric mereka.
Musik menjadi lebih dramatic, membawa pendengarnya mengikuti alur yang
naik dan turun dengan lyric yang constan merefleksikan pada patah hati
dan kesedihan. Pada saal itu merupakan suatu hal megejutkan bahwa band
seperti Rites of spring membuat lyric yang emosional, dan mengekspos
diri mereka dan perasaan mereka.
Memakai suara yang kencang dan lembut, merefleksikan mood penyanyinya
berubah antara patah hati, kemarahan, dan kebingungan adalah mungkin
perbedaan antara emo dan tradisional punk musik. sebelum emo, hampir
semua musik punk menggunakan suara yang konstan dibalut dengan rhythm
guitar. Emo lebih sering memotong rhythym gitarnya secara tiba-tiba,
lebih mengutamakan beat yang tidak beraturan dibalut dengan melody yang
variatif.
Setelah pengenalan Rites of spring di Washington, D.C. underground
scene, emo menjadi semakin diterima dan banyak yang mengcopy image emo.
Musim panas pada tahun 1985 yang disebut "Revolusi musim panas" ketika
musik new wave dengan tempo rock, berbasiskan melody band tampil di DC
punk scene dengan bermacam-macam suara rock.
Setelah Rites of spring, bands selanjutnya yang membuat dampak besar
terhadap emo adalah Moss icon yang menggabungkan lyric patah hati
dengan energi punk yang tradisional. Moss icon memotong elemen emo
kepada intinya dan menambahkan gitar melodi dengan fokus pada suara
dinamic yang lembut/keras. Vokalnya membuat gebrakan baru dengan
Screaman yang panjang pada klimak lagu lagu.
Awal Screamo
Pada akhirnya, emo membuat beberapa band menjadi lebih bereksperimen di
dalam lagu yang mereka tulis. Dengan penyebaran emo keluar dari DC ,
banyak hardcore punk scene mengadopsi emo.
Di San diego, band seperti Drive like jehu, Saetia, dan The swing kids
menjadi lebih agresif dari emo, yang kemudian disebut "Screamo".
bagaimanapun semua emo mempunyai hal yang penting yaitu mengekspresikan
diri sendiri.
Emo second Wave(Indie Emo) Ke Emo Zaman Sekarang
Pada tahun 1987, Mckaye dan Rits frontman Guy Picittio menampilkan fugazzi. Fugazzi inilah yang meginspirasikan Emo second wave.
Emo wave yang pertama mulai muncul setelah pergerakan emo memisahkan
diri dari akar hardcorenya. pada awal '90an, sebuah band melodic punk
baru seperti Jawbreaker dan smiam mulai untuk memasukkan emo ke musik
mereka.
Pada pertengahan 90an, emo mulai merefleksikan indie scene yang
terinflues oleh Fugazzi. band-band seperti 'texas is the reason' dan
band seattle 'Sunny day Real Estate' memperkenalkan emo dengan gaya
indie rock, lebih halus daripada pendahulunya.
Seiring perjalanannya major record industri mulai memperhatikan. Sampai
saat ini Emo mulai mendapatkan berbagai macam definisi tentang emo,
dengan celah kontradiksi dan banyak terdapat kebingungan.
Screamo of Today
Bagaimanapun, "Emo" tidak hanya dideskripsikan oleh penjelasan diatas.
Banyak sekali band-band baru yang telah memiliki musik yang lebih
dinamik dan lebih luas, dengan lebih fokus ke vokal yang dinamik dan
dramatik. Band-band ini sering menyebut dirinya sebagai "Screamo".
Screamo adalah sub genre dari Emo, Screamo adalah pilihan musik yang
sama sekali baru untuk subcultur yang baru yang dikenal dengan "scene".
Semuanya memang membingungkan!
Banyak band-band baru yang mengkombinasikan suara screamo yang dinamik dengan post emo yang lembut dan menambahkan elemen lain.
Emo Musik sebagai sebuah bentuk telah mendominasi musik sekarang. Rock
scene yang sekarang telah banyak mengambil unsur emo keadalam musik
mereka. Mengingat, bahkan di masa lalu, istilah emo telah digunakan
untuk mengidentifikasikan variasi band yang luas. Istilah "Emo” mulai
ditinggalkan karena genre musik sudah tidak spesifik lagi.
Kamis, 10 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar