Aku terlena pada wanita yang dulu ku anggap biasa
Kau yang membuatku terbang semakin tinggi di awan
Membawa semua khayalan yang kau ceritakan
Kau katakan cuma aku di dunia (woo... aku tersanjung)
Yang dapat merenggut segala cinta...
Mungkin aku masih terlalu muda usia
Tak dapat menahan bangga di dada
Hingga saat kita tak jumpa berasa ingin ku mencari kemana arahnya
Saat ku merindu dan semua ceritamu berubah menjadi wajahmu
Dan aku terlena
Aku seperti tak punya tulang bagaikan selimut tidur yang selalu diam
Menanti kau datang menggerakkan (aku terlena woo...)
Aku seperti tak punya tulang bagaikan selimut tidur yang selalu diam
Menanti kau datang menggerakkan (aku terlena)
Aku terlena pada wanita yang dulu ku anggap biasa
Aku terlena pada wanita yang dulu ku anggap biasa
Kini aku terlena dan karena seringnya kita bertemu sepanjang waktu woo...
Baru berasa aku tergila gila (apa yang kulihat semua berubah menjadi dirimu)
Kini aku terlena dan karena seringnya kita bertemu sepanjang waktu woo...
Baru berasa aku tergila gila (tergila gila) terlena (terlena)
Karena cinta woo...
Aku terlena woo...
Selasa, 30 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar